Pertemuan 2
a. Perbedaan Biaya (Cost) Dengan Beban (Expense)
a. Perbedaan Biaya (Cost) Dengan Beban (Expense)
1. Pengertian
>Biaya adalah suatu nilai tukar prasyarat atau pengorbanan yang
dilakukan untuk memperoleh suatu manfaat, dimana periodenya lebih dari satu
tahun.
>Beban adalah penurunan manfaat ekonomi dalam suatu periode akuntansi
dalam bentuk arus keluar aktiva atau terjadinya kewajiban yang mengakibatkan
penurunan ekuitas yang tidak menyangkut pada pembagian kepada penanam modal.
2. Letak di Laporan
Keuangan :
>Biaya, di neraca (Belum terpakai, biaya-biaya yang dianggap akan memberi
manfaat dimasa yang akan datang, berupa aktiva) Misal : Sewa Dibayar Dimuka
>Beban, di laporan laba-rugi (Pengeluaran/Biaya yang telah terpakai dan
tidak dapat memberikan manfaat lagi dimasa yang akan datang) Misal : Beban Sewa
3. Periode Akuntansi :
>Biaya periodenya lebih dari satu tahun, merupakan pengeluaran
modal (capital expenditure)
>Beban periodenya kurang dari satu tahun, merupakan pengeluaran
pendapatan (revenue expenditure)
4. Jumlah Rupiah Yang
Dikeluarkan :
>Biaya, Jumlah rupiah yang dikeluarkan dalam jumlah yang besar.
>Beban, Jumlah rupiah yang dikeluarkan relatif kecil.
b. KLASIFIKASI BIAYA
Klasifikasi Biaya dikelompokkan menurut golongan biaya tertentu yang
lebih ringkas, jelas dan terperinci sesuai dengan elemen-elemen tertentu.
Klasifikasi
biaya menurut Bastian Bustami dan Nurlela terbagi menjadi lima didasarkan pada
hubungan antara biaya dengan berikut ini:
“1. Produk
2.
Volume produksi
3.
Departemen dan pusat biaya
4.
Periode Akuntansi
5.
Pengambilan
keputusan”
Berdasarkan klasifikasi biaya diatas, dapat diuraikan
sebagai berikut:
1.
Biaya dalam
Hubungan dengan Produk
Biaya dalam hubungan dengan produk dapat dikelompokkan menjadi biaya produksi dan biaya non produksi.
Biaya dalam hubungan dengan produk dapat dikelompokkan menjadi biaya produksi dan biaya non produksi.
A. Biaya
Produksi
Biaya produksi adalah biaya yang digunakan dalam proses produksi yang
terdiri dari bahan baku langsung, tenaga kerja langsung dan biaya overhead
pabrik. Biaya produksi ini disebut juga dengan biaya produk
yaitu biaya-biaya yang dapat dihubungkan dengan suatu produk, dimana
biaya ini merupakan bagian dari persediaan.
1) Biaya bahan baku langsung
Biaya bahan baku langsung adalah bahan baku yang merupakan bagian yang
tidak dapat dipisahkan dari produk selesai dan dapat ditelusuri langsung kepada
produk selesai.
Contoh: Kayu dalam pembuatan mebel, kain dalam pembuatan pakaian, karet
dalam pembuatan ban, minyak mentah dalam pembuatan bensin, kulit dalam
pembuatan sepatu.
2) Tenaga kerja langsung
Tenaga kerja langsung adalah tenaga kerja yang digunakan dalam merubah
atau mengkonversi bahan baku menjadi produk selesai dan dapat ditelusuri secara
langsung kepada produk selesai.
Contoh: Upah koki kue, upah tukang serut dan potong kayu dalam pembuatan
mebel, tukang jahit, border, pembuatan pola dalam pembuatan pakaian, tukang
linting rokok, operator mesin menggunakan mesin.
3) Biaya overhead pabrik
Biaya overhead pabrik adalah biaya selain bahan
langsung dan tenaga kerja langsung tetapi membantu dalam merubah bahan menjadi
produk selesai. Biaya ini tidak dapat ditelusuri secara langsung kepada produk
selesai. Biaya overhead dapat dikelompokkan menjadi elemen:
a). Bahan tidak langsung (bahan pembantu atau penolong)
Bahan tidak langsung adalah bahan yang digunakan dalam penyelesaian
produk tetapi pemakaiannya relatif lebih kecil dan biaya ini tidak dapat
ditelusuri secara langsung kepada produk selesai.
Contoh: amplas, pola kertas, oli dan minyak pelumas, paku, sekrup dan
mur,staples, asesoris pakaian, vanili, garam, pelembut, pewarna.
b) Tenaga kerja tidak langsung
Tenaga kerja tidak langsung adalah tenaga kerja yang membantu dalam
pengolahan produk selesai, tetapi dapat ditelusuri kepada produk selesai.
Contoh: Gaji satpam pabrik, gaji pengawas pabrik, pekerja bagian
pemeliharaan, penyimpanan dokumen pabrik, gaji operator telepon pabrik, pegawai
pabrik, pegawai bagian gudang pabrik, gaji resepsionis pabrik, pegawai yang
menangani barang.
c) Biaya tidak langsung lainnya.
Biaya tidak langsung lainnya adalah biaya selain bahan tidak langsung
dan tenaga kerja tidak langsung yang membantu dalam pengolahan produk selesai,
tetapi tidak dapat ditelusuri kepada produk selesai.
Contoh : Pajak bumi dan bangunan pabrik, listrik pabrik, air, dan
telepon pabrik, sewa pabrik, asuransi pabrik, penyusutan pabrik, peralatan
pabrik, pemeliharaan mesin dan pabrik, gaji akuntan pabrik, reparasi mesin dan
peralatan pabrik.
B. Biaya
Non Produksi
Biaya non produksi adalah biaya yang tidak berhubungan dengan proses
produksi. Biaya non produksi ini disebut dengan biaya komersial atau biaya
operasi dan digolongkan sebagai biaya periode (biaya yang dihubungkan dengan
interval waktu).
Biaya ini dapat dikelompokkan menjadi elemen :
1). Beban pemasaran adalah
biaya yang dikeluarkan apabila produk selesai dan siap dipasarkan ke tangan
konsumen.
Contoh: beban iklan, promosi, komisi penjualan, pengiriman barang,
sample barang gratis, hiburan, biaya alat tulis, gaji bagian penjualan,telepon
dan telegrap, biaya penjualan dan biaya lain-lain.
2). Beban administrasi adalah biaya yang
dikeluarkan dalam hubungan dengan kegiatan penentu kebijakan, pengarahan,
pengawasan kegiatan perusahaan secara keseluruhan agar dapat berjalan dengan
efektif dan efisien.
Contoh : gaji administrasi kantor, sewa kantor, penyusutan kantor, biaya
piutang tak tertagih, biaya urusan kantor, biaya alat-alat kantor dan biaya
lain-lain.
3). Beban Keuangan adalah biaya muncul
dalam melaksanakan fungsi-fungsi keuangan.
Contoh: beban bunga.
c. Prime cost dan Coversion cost
Kombinasi dari berbagai biaya produksi mengarah pada konsep
biaya konversi dan biaya utama. Biaya utama ( Prime Cost )
adalah jumlah dari biaya bahan langsung dan biaya tenaga kerja langsung. Biaya
konversi (Conversion Cost ) adalah jumlah dari biaya tenaga kerja
langsung dan biaya overhead.
- Prime Cost : a + b (Bahan baku Langsung + Tenaga Kerja Langsung)
- Conversion Cost
(biaya konversi) : b + c (TKL + Overvead)
Cost vs Expense
Cost : Jumlah yang dikorbankan untuk
mendapatkan aktiva
Cost => Biaya =>
Neraca
Expense : Beban Rugi laba
Setelah Sekian tahun cost bisa menjadi
expense (cost expired)
Contoh : Aktiva umur 4 Th, harga
20.000.000 (cost)
Penyusutan 20.000.000/4 => 5.000.000
(expense)
Contoh soal
Randall Company memproduksi komputer mainframe. Biaya utama (Prime Cost)
untuk memproduksi satu komputer adalah sebesar $ 300.000 dan biaya
konversinya adalah $ 400.000, sedangkan total biaya manufaktur sebesar $
600.000.
Tentukan besarnya biaya tenaga kerja langsung per komputer !!
|
||
Jawaban :
|
||
a + b = 300.000
b + c = 400.000 ==>
a + b + c = 600.000
|
-
-
|
a + 400.000 = 600.000
a = 200.000
a + b = 300.000
200.000+ b = 300.000
b = 100.000 => Biaya enaga kerja langsung adalah $ 100.000
|
d. Hubungan Biaya dengan Volume Produksi
Dalam
hubungannya dengan perubahan volume aktivitas, biaya dapat digolongkan menjadi:
1. Biaya variabel
Adalah
biaya yang jumlah totalnya berubah sebanding dengan perubahan volume kegiatan.
Contoh biaya variabel adalah biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung.
2. Biaya semivariabel
Adalah
biaya yang berubah tidak sebanding dengan perubahan volume kegiayan. Biaya
semivariabel mengandung unsur biaya tetap dan unsur biaya variabel.
3. Biaya semifixed
Adalah
biaya yang tetap untuk tingkat volume kegiatan tertentu dan berubah dengan
jumlah yang konstan pada volume produksi tertentu.
4. Biaya tetap
Adalah
biaya yang jumlah totalnya tetap dalam kisar volume kegiatan tertentu. Contoh
biaya tetap adalah gaji direktur produksi.
e.
Hubungan Biaya dengan Departemen/Divisi
pada perusahaan Manufaktur
Perusahaan pabrik dapat dikelompokkan menjadi segmen-segmen dengan
berbagai nama seperti: departemen, kelompok biaya, pusat biaya, unit kerja,
atau kerja yang dapat digunakan dalam pengelompokkan biaya menjadi dua yaitu:
A. Biaya langsung departemen adalah biaya yang dapat ditelusuri secara
langsung ke departemen bersangkutan.
Contoh: gaji mandor pabrik yang digunakan oleh departemen bersangkutan.
B. Biaya tidak langsung
departemen adalah biaya yang tidak dapat ditelusuri secara
langsung ke departemen bersangkutan.
Contoh: biaya penyusutan dan biaya asuransi merupakan biaya yang
manfaatnya digunakan secara bersama oleh masing-masing departemen.
f.
Hubungan
biaya dengan Periode Pelaporan
akuntansi
Dalam hubungannya dengan periode waktu biaya dapat dikelompokkan menjadi
dua yaitu:
A. Biaya pengeluaran modal adalah biaya yang dikeluarkan untuk memberikan
manfaat di masa depan dan dalam jangka waktu yang panjang dan dilaporkan
sebagai aktiva.
Contoh: Pembelian mesin dan peralatan.
B. Biaya pengeluaran
pendapatan adalah biaya memberikan manfaat untuk periode
sekarang dan dilaporkan sebagai beban.
Contoh: mesin atau peralatan yang dibeli apabila dikonsumsi akan
kehilangan kegunaan dan akan menimbulkan apa yang disebut dengan penyusutan.
g.
Hubungan Biaya dengan Pengambilan Keputusan
serta Evaluasi atas proses produksi
Biaya dalam rangka pengambilan keputusan dapat dikelompokkan
menjadi dua yaitu biaya relevan dan biaya tidak relevan.
A. Biaya Relevan
Biaya relevan adalah biaya masa akan datang yang berbeda dalam beberapa
alternatif yang berbeda.
Biaya relevan terdiri dari:
1). Biaya diferensial adalah
selisish biaya atau biaya yang berbeda dalam beberapa alternatif pilihan.
2). Biaya kesempatan adalah
kesempatan yang dikorbankan dalam memilih suatu alternatif.
3). Biaya tersamar adalah
biaya yang tidak kelihatan dalam catatan akuntansi tetapi mempengaruhi dalam
pengambilan keputusan.
Contoh: biaya bunga.
4). Biaya nyata adalah
biaya yang benar-benar dikeluarkan akibat memilih suatu alternatif.
Contoh: Biaya yang dikeluarkan akibat memilih jika menerima pesanan dari
luar.
5). Biaya yang dapat dilacak adalah biaya yang dapat dilacak kepada produk selesai.
Contoh: biaya bahan baku langsung dan tenaga kerja langsung.
B. Biaya tidak relevan
Biaya tidak relevan adalah biaya yang dikeluarkan tetapi tidak
mempengaruhi keputusan apapun.
Biaya relevan dapat dikelompokkan menjadi elemen:
1). Biaya masa lalu atau histori adalah biaya yang sudah dikeluarkan tetapi tidak mempengaruhi
keputusan apapun.
Contoh: pembelian mesin.
2). Biaya terbenam adalah
biaya yang tidak dapat kembali.
Contoh: kelebihan nilai buku atas nilai sisa, supervisor pabrik dan
penyusutan bangunan.
h. Cost of Goods Manufactured dan Cost of goods Sold
Statement
Biaya barang yang telah diselesaikan
selama suatu periode disebut beban pokok produksi barang selesai (cost of goods
manufactured) atau disingkat dengan beban pokok produksi. Maka harga pokok ini
terdiri dari biaya pabrik ditambah persediaan dalam proses awal periode
dikurangi persediaan dalam proses akhir periode. Jadi beban pokok produksi
selama suatu periode dilaporkan dalam laporan harga produksi (cost of goods
manufactured statement). Maka laporan ini merupakan bagian dari beban pokok
penjualan (cost of goods sold).
PT. XYZ
Cost of Goods Sold Statement
For the year ended by December 31, 2017
Cost of Goods Sold Statement
For the year ended by December 31, 2017
Direct Materials: ( Section 1)
|
|
|
|
Materials inventory, January 1, 2005
|
|
1572400
|
|
Purchases
|
8420000
|
|
|
Less purchases returns and allowances
|
42,000
|
8378000
|
|
|
|
|
|
Materials available for use
|
|
9950400
|
|
Less materials inventory, December 31, 2005
|
|
1270600
|
|
|
|
|
|
Direct materials consumed
|
|
|
8679800
|
Direct labor ( Section 2)
|
|
|
7346400
|
Factory overhead: ( Section 3)
|
|||
Indirect labor
|
1329300
|
||
Salaries
|
|
972000
|
|
Payroll taxes
|
|
489000
|
|
Power
|
|
112000
|
|
Heat
|
|
69200
|
|
Light
|
|
44300
|
|
Factory supplies
|
|
50000
|
|
Depreciation - factory building
|
|
68300
|
|
Depreciation - machinery
|
|
403000
|
|
Repairs and maintenance
|
|
145800
|
|
Patent amortization
|
|
33200
|
|
Tools and dies used
|
|
178600
|
|
Insurance on building and machinery
|
|
21200
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3915900
|
|
|
|
|
Total manufacturing cost
|
|
|
19942100
|
Add work in process inventory, January 1 2005. ( Section 4)
|
|
|
2338000
|
|
|
|
|
Total cost to be accounted for
|
|
|
22280100
|
Less work in process inventory, December 31 2005.
|
|
|
1303200
|
|
|
|
|
Cost of goods manufactured
|
|
|
20976900
|
Add finished goods inventory, January 1, 2005 ( Section 5)
|
|
|
966100
|
|
|
|
|
Cost of goods available for sale
|
|
|
21943000
|
Less finished goods inventory, December 31, 2005.
|
|
|
658000
|
|
|
|
|
Cost of goods sold
|
|
|
21285000
|